Sabtu, 23 November 2019

Pertumbuhan Sains

Bab 6
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan
pada Masa Umayyah



  1. Daulah Umayyah di Damaskus (661-750M)
Daulah Umayyah berdiri selama 90 tahun (40 – 132 H / 661 – 750 M). Pendirinya bernama Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayyah. Daulah Umayyah menjadikan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya. Kalian pasti tahu bahwa saat ini Damaskus menjadi ibukota negara Suriah. Sebagai pendiri Daulah Umayyah, Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus menjadi Khalifah pertama. Adapun secara lengkap para khalifah Bani Umayyah sebagai berikut:
a. Muawiyah bin Abu Sufyan (Muawiyah I), tahun 660 -680 M. (41-61 H )
b. Yazid bin Muawiyah (Yazid I), tahun 680-683 M. (61-64 H)
c. Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II), tahun 683-684 M. (64-65 H)
d. Marwan bin Hakam (Marwan I), tahun 684-685 M. (65-66 H)
e. Abdul Malik bin Marwan, tahun 685-705 M. (66-86 H)
f. Al-Walid bin ‘Abdul Malik (al-Walid I), tahun 705-715 M. (86-97 H)
g. Sulaiman bin ‘Abdul Malik, tahun 715-717 M. (97-99 H)
h. Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (‘Umar II), tahun 717-720M. (99-102 H)
i. Yazid bin ‘Abdul Malik (Yazid II), tahun 720-724 M. (102-106 H)
j. Hisyam bin ‘Abdul Malik, tahun 724-743 M. (106-126 H)
k. Walid bin Yazid (al-Walid III), tahun 743-744 M. (126-127 H)
l. Yazid bin Walid (Yazid III), tahun 744 M. (127 H)
m. Ibrahim bin al-Walid, tahun 744 M. (127 H)
n. Marwan bin Muhammad (Marwan II al-Himar), tahun 745-750 M. (127-133 H)
2. Daulah Umayyah di Andalusia (756 M – 1031 M)
Kekuasaan Bani Umayyah di Damaskus berakhir pada tahun 750 M, kekhalifahan pindah ke tangan Bani Abbasiyah. Namun, salah satu penerus Bani Umayyah yang bernama Abdurrahman ad-Dakhil dapat meloloskan diri pada tahun 755 M. Ia dapat lolos dari kejaran pasukan Bani Abbasiyah dan masuk ke Andalusia (Spanyol). Di Spanyol sebagian besar umat Islam di sana masih setia dengan Bani Umayyah. Ia kemudian mendirikan pemerintahan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai amir (pemimpin) dengan pusat kekuasaan di Cordoba. Adapun amir-amir Bani Umayyah yang memerintah di Andalusia (Spanyol) sebagai berikut: 
a. Abdurrahman ad-Dakhil (Abdurrahman I), tahun 756-788 M.
b. Hisyam bin Abdurrahman (Hisyam I), tahun 788-796 M.
c. Al-Hakam bin Hisyam (al-Hakam I) , tahun 796-822 M.
d. Abdurrahman al-Ausat (Abdurrahman II) , tahun 822-852 M.
e. Muhammad bin Abdurrahman (Muhammad I) , tahun 852-886 M.
f. Munzir bin Muhammad, tahun 886-888 M.
g. Abdullah bin Muhammad, tahun 888-912 M.
h. Abdurrahman an-Nasir (Abdurrahman III) , tahun 912-961 M.
i. Hakam al-Muntasir (al-Hakam II) , tahun 961-976 M.
j. Hisyam II, tahun 976-1009 M.
k. Muhammad II, tahun 1009-1010 M.
l. Sulaiman, tahun 1013-1016 M.
m. Abdurrahman IV, tahun 1016-1018 M.
n. Abdurrahman V, tahun 1018-1023 M.
o. Muhammad III, tahun 1023-1025 M.
p. Hisyam III, tahun 1027-1031 M. 

Masa Kemunduran:

Senin, 14 Oktober 2019

Berlaku Jurdil

Bab 3
Mengutamakan Kejujuran dan Menegakkan Keadilan

dari Buku PAI-BP Penerbit Erlangga


Hikmah kejujuran diantaranya:

  • Bernilai ibadah
  • Mendatangkan pahala
  • Memberikan ketenangan batin
  • Memiliki keberanian yang tinggi
  • Memperkuat kedudukan
  • Menegakkan norma dan sendi-sendi kebaikan dalam kehiduapan
  • Memperkokoh dalam bernegara dan berbangsa

  2. Dalil hadist tentang ciri-ciri munafik

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اٰيَةُ المُنَافِقِ ثَلاَثٌ: اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَاِذَا وَعَدَ اَخْلَفَ، وَاِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ (رواه البخاري)
 

Dalil tentang kewajiban berperilaku adil:


وَلَا تُفْسِدُوْا فِي الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَّطَمَعًا قلےاِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ (الاعراف: 56)

Impelementasi perilaku adil di
 masyarakat diantaranya dengan menerapkan:
  1. (1) sikap adil dalam mendamaikan perselisihan, yaitu dengan berlaku adil diantara kedua belah pihak yang bertikai dan mencarikan solusi yang memberikan rasa nyaman dan diterima oleh kedua belah pihak yang bertikai, sehingga kehidupan yang damai dan tenteram tercipta di masyarakat. (2) adil dalam berkata yaitu yaitu berkata dengan sebenarnya tidak menambah dan mengurangi perkataan yang berpotensi menyakiti orang lain (3) adil walupun terhadap musuh yaitu memberikan hak berbicara atau klarifikasi terhadap orang lain yang benci atau memusuhi kita dan menghargai kelebihan yang mereka miliki.

Kamis, 19 September 2019

Menghindari Miras



Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran


(Materi Pengayaan)



Minuman Keras
Khamar adalah minuman yang memabukkan atau minuman keras (miras).

Orang yang mengonsumsi khamar dapat berakibat akalnya tertutup sehingga tidak dapat mengingat siapa dirinya sendiri (mabuk). Rasulullah Saw. menetapkan khamar (miras) tidak semata dari bahan untuk membuatnya, tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.
Khamar yang dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan dapat mengakibatkan hilangnya akal pikiran; seperti ganja, arak, tuak, dan sejenisnya, hukumnya adalah haram.

Dampak orang yang meminum minuman beralkohol:
Aspek Fisik (Kesehatan Fisik/Fisiologis)
  1. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
  2. Berat badan menjadi naik karena minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi.
  3. Tekanan darah tinggi karena minuman beralkohol dapat pemicu tekanan darah.
  4. Menurunnya kekebalan tubuh dan tubuh dapat dengan mudah terserang infeksi.
  5. Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar resiko terjangkit penyakit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati.
Dampak Gangguan Jiwa (Psikologis)
  1. Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri awal yang menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan paling jelas untuk peristiwa yang baru terjadi.
  2. Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat terganggu secara progresif selama perjalanan penyakit demensia.
  3. Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar.
  4. Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yangjelas, mudah marah dan meledak-ledak.
  5. Psikosis. Diperkirakan 20-30% pasien demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30-40 % memiliki waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik.


Adapun cara menghindari minuman keras adalah sebagai berikut:
  1. Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan selalu ingat terhadap tujuan hidup kita.
  2. Menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak berguna bagi diri sendiri atau orang banyak.
  3. Dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
  4. Menanamkan sifat yang baik dan memberi contoh yang baik pada kepada anggota keluarga agar tidak terjerumus pada minuman keras dan pergaulan yang tidak wajar.



JUDI
Pengertian
Al-maisir artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah atau yang sering disebut dengan berjudi. Sedangkan menurut Imam Syaukani: setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta orang lain atau merugikan orang lain dinamakan berjudi. Sehingga dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa berjudi adalah suatu aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau taruhan, sehingga yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan.


Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial, sebagai berikut:

  1. Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain.
  2. Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian.
  3. Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban.
  4. Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang sesama manusia.
  5. Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang dilarang agama.
  6. Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan keluarga.
  7. Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan dikemudian hari.
Cara menghindari perbuatan judi antara lain sebagai berikut:
  1. Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap kesempatan.
  2. Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi.
  3. Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang berwenang.
  4. Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih banyak bergaul dengan orang yangjeias-jelas baik.
  5. Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah Swt.
  6. Senantiasa beristighfar dan selalu memohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian.
Hikmah menghindari perjudian adalah:
  1. Dapat beristiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya dengan Allah Swt. maupun sesama manusia.
  2. Perekonomian keluarga akan menjadi stabil dengan berbagai usaha yang nyata-nyata halal dan menghasilkan rizqi yang barokah.
  3. Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia.
  4. Senantiasa selalu berdzikir dan beribadah kepada Allah Swt.
  5. Termotivasi untuk selalu mengamalkan agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa.
  6. Kehidupan dalam keluarga menjadi kokoh dan mandiri karenajauh dari persengketaan.
  7. Menumbuhkan perasaan malu dan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga akan tercipta perasaan damai dan bahagia.


PERTENGKARAN
Pertengkaran atau perselisihan antar pelajar sering berujung kepada tawuran. Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat.


Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran sebagai berikut:
1. Faktor intemal
Kurang mempunya beradaptasi dengan lingkungan sosial dapat menimbulkan tekanan pada remaja yang mentalnya masih labil, masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Kompleksnya kehidupan seperti perbedaan budaya, kesenjangan ekonomi serta pandangan yang bebeda terhadap sesuatu hal, tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat kekerasan. Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan tidak dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya membuat rasa frustasi dalam mengendalikan emosinya.
2. Faktor keluarga
Adanya kekerasan dan ketidakharmonisan dalam keluarga akan berdampak terhadap mental psikologis pada anak. Secara tidak iangsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya.
3. Faktor sekolah
Sebagian besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus mengekspresikan dirinya. Tak heran jika sekolah sering disebut sebagai rumah kedua. Kebosanan yang dialami seorang pelajar di sekolah seperti proses belajar mengajar yang monoton,tidak ada kesempatan bagi peserta didik untuk bertindak kreatif, terlalu mengekang dan otoriter menyebabkan seorang peserta didik akan memilih untuk bersenang-senang di luar sekolah.
4. Faktor lingkungan
Lingkungan ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas negara atau fasilitas negara. Jika merunut dari faktor lingkungan, media media dan teladan pemerintah,juga menjadi salah satu penyebab atas tawuran pelajar. Masih ingat dengan kasus perkelahian dewan yang terhormat? Media yang menampilkan dan oknum yang berbuat juga bisa dipersalahkan karena memberi teladan yang buruk.
Cara mencegah tawuran antarpelajar:
  1. Para peserta didik diberikan pengertian untuk memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan.
  2. Diadakan pendekatan khusus kepada para pelajar terutama bagi yang mempunyai permasalahan.
  3. llmu beladiri penggunaannya untuk menyelamatkan orang dan bukan untuk menyakiti orang lain.
  4. Memberikan pelajaran ilmu sosial budaya agar bermanfaat untuk pelajar dalam menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
  5. Memberikan sanksi yang tegas untuk pelaku tindak kekerasan.*

Sumber bacaan:
Perangkat Pembelajaran 12 Agustus 2018 Ahmad Farid Mubarok0

Rabu, 28 Agustus 2019

Penilaian Berbasis IT

PENILAIAN HARIAN (PH) MAPEL PABP

BERBASIS ANDROID




PENILAIAN HARIAN (PH) 1
Sesudah mempelajari materi pada KD 3.1 Memahami Q.S. Al-Furqan/25: 63 dan Q.S. Al-Isra'/17: 27 dan hadits-hadits terkait tentang rendah hati, hemat, dan sederhana maka cobalah kalian menguji pemahaman kalian dengan mengerjakan soal-soal yang kami sediakan di media on line dengan aplikasi Google Form pada situs berikut:
Klik di sini: Penilaian Harian 1
atau
ketik https://forms.gle/magKG6mFNPedpJMU6


PENILAIAN HARIAN (PH) 2
Sesudah mempelajari materi pada KD 3.3 Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. maka cobalah kalian menguji pemahaman kalian dengan mengerjakan soal-soal yang kami sediakan di media on line dengan aplikasi Google Form pada situs berikut:
Klik di sini: Penilaian Harian 2
atau
ketik alamat https://forms.gle/JptSDgnxcLF68WmA9


PENILAIAN HARIAN (PH) 
Sesudah mempelajari materi pada KD 3.3 Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. maka cobalah kalian menguji pemahaman kalian dengan mengerjakan soal-soal yang kami sediakan di media on line dengan aplikasi Google Form pada situs berikut:
Klik di sini: Penilaian Tengah Semester (PTS)


Materi Jujur dan Adil:  Pre Tes
Lifelong Education (Belajar Sepanjang Hayat). Dengan ilmu, semua menjadi mudah. Dengan seni, semua menjadi indah. Dengan agama, semua menjadi terarah. Kebersihan adalah Pangkal Kesehatan.